PALEMBANG, MSN – Festival Olahraga Rekreasi Provinsi (Forprov) Sumatera Selatan 2023 untuk pertama kalinya digelar di Bumi Sriwijaya. Pelaksanan Forprov ini dimulai dari tanggal 27 hingga 30 September 2023.
Peserta diikuti 20 Induk Organisasi Olahraga (Inorga) dengan total penggiat partisipasi lebih kurang 2.000 penggiat yang berasal dari 17 kabupaten/kota di Sumsel, termasuk Kabupaten Musirawas.
Adalah Wike Dean Meilani (21) merupakan atlit Inorga bela diri binaan Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (KORMI) Kabupaten Musirawas. Gadis kelahiran Lubuklinggau, 23 Mei 2002 itu dilatih oleh tangan dingin profesional, Muhammad Muslim.
Pada Forprov Sumsel ini, ia mengikuti beberapa cabor dan kelas pertandingan. Hasilnya cukup membanggakan. Tiga medali berhasil disabet untuk mengharumkan nama Kabupaten Musirawas. Satu medali emas dari
cabor ASTA (Asosiasi Seni Tarung Tradisi) dengan kelas pertandingan Wira rasa tangan kosong dan bersenjata.
Kemudian medali perak dan perunggu dari cabor Beladiri Kempo Indonesia (BKI) dengan kelas pertandingan Semi Kempo Beregu Kadet serta pertandingan Semi kempo beregu prakadet.
Meski sukses menggondol medali, Wike mengaku masih belum puas. Karena semua medali emas yang ia ikuti dalam kompetisi ini harusnya ditangan dirinya.
“Kalo perasaan, pasti senang karena sudah menang. Namun masih belum puas, harusnya dapat emas semua. Tapi ya bagaimana lagi,” kata Wike yang tercatat sebagai mahasiswi semester 7 Prodi Pendidikan Ekonomi Universitas Sriwijaya itu kepada wartawan, Jumat (29/9/2023).
Rasa belum puas itu memang beralasan, sebab kata Wike, ia sudah mempersiapkan pertandingan ini selama tiga bulan. Ia dan atlit lainnya berlatih keras agar semua medali emas jatuh ditangan para atlit Kormi Musirawas.
“Ya tetap bersyukur atas raihan medali yang didapat. Harus mengakui, kalau kompetitor lebih unggul. Tapi kedepannya, kami yakin bisa meraih semua medali emas setiap laga yang dipertandingkan,” ujar anak ke 2 dari 4 saudara, pasangan Zainal Abidin dan Masna itu.
Mengenai bonus Raihan medali, ia menjawab untuk orang tua dan juga akan dibagi untuk para pelatih serta rekan-rekan seperjuangan.
“Sudah komitmen saya, kalaupun nanti ada bonusnya, sebagian akan saya serahkan kepada orangtua. Kemudian untuk kebutuhan kuliah serta tak lupa untuk pelatih dan teman-teman atlit yang ikut dalam cabor yang sama,” paparnya.
Selain itu, Wike juga mengucapkan rasa terimakasih yang sebesar-besarnya kepada Pemerintah Kabupaten Musirawas, Ketua Kormi Musirawas serta para pelatih dan Official. Karena atas dukungan dari para pihak itu, dirinya dapat berpartisipasi dalam meraih impian dalam prestasi tertinggi.
“Terimakasih atas semua sarana dan fasilitas yang diberikan hingga saya berhasil meraih medali dalam ajang Forprov Sumsel tahun ini,” imbuh Wike.
Sementara itu, Muhammad Muslim mengaku bangga atas torehan medali yang diraih oleh Wike. Menurutnya, apa yang dicapai Wike adalah usaha yang cukup layak didapatkan.
“Alhamdulillah, salah seorang atlit kita berhasil menambah pundi-pundi medali untuk disumbangkan dalam daftar prestasi atlit Kormi Musirawas. Semoga ini menjadi semangat untuk atlit-atlit lainnya. Apalagi menuju Fornas ke VIII di Nusa Tenggara Barat nantinya,” kata Muhammad Muslim.
Meski begitu, sebagai pelatih ia masih akan terus menggenjot raihan prestasi para atlit. Dengan cara latihan rutin dengan metode yang lebih baik lagi.
“Tentu akan terus berlatih. Jangan cepat berpuas diri. Masih banyak event-event lainnya yang akan diikuti dengan persaingan yang tentu lebih mumpuni,” ujar Muhammad Muslim. (*)