MUSI RAWAS, MSN – Warga di Dusun II, Desa Jajaran Baru I, Kecamatan Megang Sakti, Kabupaten Musi Rawas, Sumatera Selatan, keluhkan aliran air siring yang mampet.
Mampetnya siring itu karena dibagian ujung tertutup tanah, sehingga saat hujan turun air selokan akan meluap sampai ke halaman rumah warga.
“Sebelum ada pembangunan siring, disini tidak pernah banjir. Kok setelah ada siring, eh malahan banjir”, cetus salah seorang warga, Herawati (42) pada MSN, Selasa (5/5/2020).
Herawati berharap kepada pemerintah desa agar dapat memperbaiki siring tersebut, supaya saat hujan turun siring dapat mengalir sebagaimana mestinya, bukan malah menampung air yang menyebabkan banjir dihalaman rumah warga.
Sementara itu, Kepala Desa Jajaran Baru I, Mardiono, S.Pd mengatakan, siring tersebut mampet karena dangkal dan belum dibersihkan, akibat terlalu banyak tanah yang masuk ke siring.
“Itu hanya dangkal saja, dan memang belum dibersihkan karena musim hujan”, ucapnya.
Diceritakannya, siring tersebut dibangun menggunakan Dana Desa (DD) tahap III tahun 2019. Panjang siring tersebut 400 meter, lebar kanan dan kiri atas 30 Cm. Namun dia tidak bisa menjelaskan tinggi serta lebar lantai siring, dia beralasan lupa.
“Saya lupa berapa tingginya dan lebarnya, itu semua ada dalam RABnya mas”, kata Mardiono.
Pantauan di lapangan, lebar kanan dan kiri atas siring itu berkisar 20 Cm, tinggi dari lantai dasar berkisar 30 Cm, dan lebar lantai dasarnya kurang lebih 15 Cm. Selain itu, pada prasasti pembangunan, tidak terlihat adanya keterangan Volume maupun Anggaran biaya untuk pembangunan siring tersebut. (Meychel).