LUBUKLINGGAU, MSN – Penghasilan pengemudi ojek menurun dratis setelah ada penyebaran Virus Corona.
Apalagi adanya seruan pemerintah untuk membatasi ke luar rumah, menghindari keramaian, jaga jarak serta setelah sekolah diliburkan guna mencegah penularan virus corona.
Hal ini dikeluhkan pengemudi ojek, Muhamad Ali, warga Jalan Kenanga 1, RT 09, Kelurahan Kenanga, Kecamatan Lubuklinggau Utara 2, Kota Lubuklinggau, Sukatera Selatan, kepada MSN, Jumat 27/3/2020.
Dikatakan, saat belum maraknya berita Covid – 19, pendapatan dirinya mengojek bisa mencapai 50 ribu, namun sekarang jauh merosot.
“Saya satu hari biasanya mendapat uang 50 ribu, tapi sekarang mendapat 20 ribu saja susahnya minta ampun,” kata kakek dari empat cucu ini.
Dengan pendapatan sekitar 20 ribu perhari itu, tidak jarang dirinya pulang dengan tangan hampa, sebab uang yang dia hasilkan itu habis untuk mengisi bahan bakar sepeda motor yang dia pergunakan untuk mengojek.
Lanjut Muhamad Ali, untung saja saat ini istrinya berjualan makanan ringan, dari penghasilan itu bisa membantu memenuhi kebutuhan hidup.
“Corona bikin susah, keluar rumah dibatasi, kumpul kumpul dibatasi, ngojek sepi, harga kebutuhan sehari hari naik,” gerutu ayah empat anak ini. (Amsul)