LUBUKLINGGAU, MSN – Setelah namanya digadang gadang masuk dalam bursa Calon Walikota pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Lubuklinggau 2023-2024, Febrio Fadilah merasa kaget akan hal tersebut.
Febrio Fadilah merasa dirinya bukanlah siapa-siapa, sehingga ia merasa belum layak masuk dalam bursa Calon Walikota (Cawako) Lubuklinggau.
“Kaget, karena terus terang saya tidak terpikirkan untuk hal itu dan belum punya niat untuk maju di 2023 atau 2024, dan saya juga mengukur diri, saya belum layak, masih banyak yang lebih layak”, kata Rio, sapaan akrabnya pada wartawan, Senin (28/12/2020)
Dikatakan, dirinya aktif bergerak di kegiatan komunitas-komunitas seperti kicau, cupang hias, kalangan seni dan musisi ataupun lainnya, bukan untuk persiapan Pilkada, melainkan mensupport kegiatan kepemudaan dan membantu ekonomi kecil agar roda perekonomian bergerak.
“Pilkada juga masih lama, sekarang konsentrasi membantu pemerintah kota menghadapi pandemi covid 19, terutama membantu ekonomi kecil melalui kegiatan-kegiatan”, ucapnya.
Dijelaskan, bukan untuk politik, itu murni mensupport mereka kemudian juga membantu pedagang pedagang kecil, kalau ada kegiatan, pembeli dagangan mereka juga ramai, contoh kicau mania, selain pedagang makanan minuman di gantangan, penjual pakan burung juga ramai yang beli, juri banyak job, joki burung pun demikan, ini lah yang bisa kita lakukan.
Dirinya berharap, agar masyarakat tidak salah persepsi menilai keaktifannya selama ini membantu kegiatan-kegiatan masyarakat, karena tujuannya untuk membantu menggerakkan ekonomi kerakyatan pada setiap komunitas. (Meychel/Rls)