MUSIRAWAS, MSN – Kamori, (80 tahun) pria kelahiran Pati, Jawa Tengah, rela meninggalkan kesibukan sehari harinya sebagai petani demi menghadiri acara Hari Lahir Nahdlatul Ulama (NU) ke 94 yang dipusatkan di Desa Marga Sakti, Kecamatan Muara Kelingi, Kabupaten Musirawas, Sumatera Selatan.
Selain menghadiri acara Hari Lahir Nahdlatul Ulama ke 94, kakek dari 25 orang cucu itu juga berniat berjabat tangan dengan bupati Musi Rawas H Hendra Gunawan.
Menurut Komari, dia berangkat dari Trans Sosokan bersama warga lainnya menggunakan 10 mobil dan ada juga yang memakai sepeda motor.
“Kita sengaja datang ingin menjalin silaturahmi sesama orang NU, sekalian kalau bisa ingin salaman langsung sama Pak Bupati dan mengucapkan terima kasih,” ujarnya, Minggu (1/3/2020).
Kamori suka sama H Hendra Gunawan (H2G), sejak menjadi wakil bupati, 10 tahun lalu. Di masa itu, Desa Trans Sosokan, tempat tinggalnya, mulai dibangun jembatan dan Sekolah Menengah Pertama.
“Tambah lagi sekarang (H2G) sudah jadi bupati. Jalan ke desa yang dulu sulit dilalui, kini sudah mulus. Ibarat kata, dipimpin Pak Bupati ini, kita sudah merasa enaknya. Mau kemana-mana tidak susah lagi.”ujarnya
Pantauan, acara Harlah NU ke 94, dihadiri ribuan warga Nahdliyin, dari berbagai penjuru Bumi Lan Serasan Sekentenan. Selain memadati jalan-jalan dan halaman rumah warga, puluhan unit tenda di halaman Pondok Pesantren Daarussalamah, tempat acara berlangsung, juga dipadati ibu-ibu dan anak anak.
Kondisi ini membuat Kamori pesimis dapat bersalaman dengan orang nomor satu di Musirawas. Tubuh yang ringkih, ditambah risih menyeruak barisan ibu- ibu, untuk menuju ke panggung utama tempat bupati, menyurutkan niat Kamori untuk menghampiri. (M Icha MH/Amsul)