MURATARA, MSN – Menjelang pilkada serentak 2020 di Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara), Provinsi Sumatera, bakal Calon Bupati (Cabup) dan Calon Wakil Bupati (Cawabup) mulai bermunculan.
Bakal Cabup dan Cawabup mulai mengambil formulir ke beberapa partai, diantaranya PDIP, PAN dan PBB. Seperti Seperti Petahana Syarif Hidayat yang telah mengambil formulir ke PDIP dan berpasangan dengan Zainal Arifin. Devi Suhartoni juga telah mengambil formulir namun belum ada pasangannya, dan Andi Wijaya juga telah mengambil ke PDIP sebagai Calon Wakil Bupati.
Informasi dihimpun, tadi sore Eka Nurmalina Harahap didampingi Fadli Alianton dan Fauzil sebagai kuasa Syapran Suprano telah mengambil formulir pendaftaran Cawabup ke Partai Bulan Bintang (PBB).
Syapran Suprano saat dihubungi via telepon di Nomor 0811-710XXXX, Senin (23/9/2019) membenarkan kalau dirinya telah menguasakan pada Eka Nurmalina Harahap untuk mengambil formulir Cawabup Muratara ke PBB dan diterima langsung oleh Ketua PBB Pak Muktar Simin.
“Saya belum bisa datang langsung ke Sekretsriat Partai PBB, karena saya masih ada pekerjaan yang harus diselesaikan di Palembang,” terangnya via telepon pribadinya.
Dikatakan, setelah pekerjaannya selesai di Palembang, dirinya langsung yang akan datang dan mengambil formulir pendaftaran Cawabup ke sekretariat Partai PDIP. Dan juga dia akan mengambil formulir di sekretariat Partai Demokrat dan Golkar jika sudah pembukaan pengambilan formulir,” terangnya.
Disinggung kenapa tidak mengambil formulir pendaftaran Calon Bupati, Syapran Suprano menjawab dengan tegas, bahwa posisi antara Cabup dan Cawabup adalah satu sampai pemerintahan terpilih selesai, dan dia tidak menginginkan kecelakaan.
“Apakah saya akan terus maju, di gandeng atau tidak, mari kita serahkan ke Partai dan publik,” tukas Syapran panggilan akrabnya.
Dikatakan, saat ini dirinya lebih fokus pada calon wakil Bupati. Dia juga menginginkan pemerintahan kedepannya dapat bekerja lebih baik dan fokus pada pemberdayaan masyarakat daerah disesuaikan dgn kemampuan desa.
“Saya lebih mementingkan bagaimana peningkatan masyarakat desa, untuk konsep tentu saya punya, karena dari dulu saya sangat akrab dengan kehidupan desa. Saya berprinsip, Berpikir, Bekerja dan Berkarya Bersama Masyarakat. Tentunya peluang untuk memenangi kontestasi pilkada terbuka lebar,” pungkasnya. (Amsul)