LUBUKLINGGAU, MSN – Ditengah pandemi Covid-19, ratusan warga datangi Kantor Dinas Sosial (Dinsos), Kota Lubuklinggau, Provinsi Sumatera Selatan.
Kedatangan warga bermaksud ingin mendaftarkan diri, mengumpulkan Kartu Keluarga (KK) dan KTP, dengan harapan mendapatkan bantuan berdasarkan Fitkop Gubernur, Provinsi Sumatera Selatan.
Kepala Dinas Sosial Lubuklinggau, Ritonga, Sabtu (4/4/2020) menjelaskan, pihaknya telah berkoordinasi dengan Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK), lurah dan RT untuk mengumpulkan data warga, namun ada masyarakat yang ingin langsung datang ke Dinsos karena ingin memastikan mereka terdata.
“Kemungkinan ada yang memprovokasi mereka, baik itu melalui media ataupun yang lainnya, sehingga warga menyerbu kantor Dinsos kita”, terangnya.
Awalnya tenggang waktu pendaftaran tanggal 5 April, namun melihat kondisi dilapangan, sehingga pendaftaran diperpanjang menjadi tanggal 6 April.
Diakuinya, pihaknya hanya melakukan pendataan, namun sampai saat ini dirinya belum mengetahui bantuan nantinya berbentuk apa, apakah sembako atau berupa uang tunai.
“Bantuan ini nanti diberikan kepada masyarakat kurang mampu, dalam artian masyarakat yang terdampak akibat Covid-19, ini diluar dari masyarakat yang mendapat program PKH, penerima Bansos (Bantuan Sosial),” jelasnya.
Salah seorang warga Kelurahan Watas, RT 04, Sri Devi, mengatakan dirinya beserta ibunya datang ke kantor Dinsos berdasarkan informasi yang beredar.
Dikatakan, dia sudah mengajukan pendaftaran melalui RT, namun ketua RTnya tidak mengetahui kalau ada bantuan dari Dinas.
“Kami bingung, mendaftar ke ketua RT ditolak, dan mendaftar ke kantor Dinsos, kamipun ditolak dan disuruh pulang, jadi kami ini harus bagaimana”, keluhnya. (Meychel)