REJANG LEBONG, MSN – PT Praja Mandiri bersama masyarakat Desa Air Apo, Kecamatan Binduriang, Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, secara bergotong royong membangun rumah Sam Ihim (40) didesa setempat.
Sebab, Sam Ihim hidup sebatang kara semenjak kedua orang tuanya dan sudara laki lakinya meninggal dunia puluhan tahun silam, dan karena kehidupan yang sangat meprihatinkan, sehingga Sam Ihim tidak mampu untuk memperbaiki gubuk reot yang menjadi tempat tinggalnya.
Karena selama ini belum adanya bantuan dari Pemerintah Rejang Lebong, maka, tokoh masyarakat setempat melalui tokoh pemuda berinisiatif mengumpulkan dana secara sukarela kepada masyarakat Desa Air Apo untuk memperbaiki tempat tinggal Sam Ihim.
Ketua pemuda desa setempat, Sari (30), Selasa (4/7/2018) mengatakan, upaya mengumpulkan dana yang dilakukan adalah inisiatif dari pemuda dan pemudi guna memperbaiki gubuk milik Sam yang hanya berdindingkan anyaman bambu dan beralaskan tanah.
“Kami merasa sangat prihatin terhadap Sam, sebab gubuk reot miliknya yang berukuran 2x 3 ini meter hampir roboh,” katanya prihatin.
Diceritakannya, selain pasir, saat ini sudah 3.000 bata yang sudah terkumpul, dan pelaksanaan perehaban rumah Sam Ihim sekarang sudah mulai dikerjakan. Dana dari sumbangan masyarakat yang sudah terkumpul berjumlah 3,5 juta ditambah dengan bantuan dari pihak PT Praja Mandiri sebesar 3 juta rupiah.
“Kami selaku pemuda dan pemudi mengucapkan banyak terimah kasih kepada masyakat desa setempat dan pada pihak Praja Mandiri yang sudah peduli terhadap warga Desa Air Apo”, ucap Sari.
Dengan dana yang begitu minim, kami selaku pelaksana perehapan rumah Sam Ihim masih mengharapkan bantuan dan uluran tangan dari pihak dermawan supaya pembangunan perehapan rumah Sam ini dapat terwujud seperti apa yang kita harapkan”, harapnya.
Sementara itu, Menejer PT Praja Mandiri, Yudi mengungkapkan, bantuan dari pihaknya merupakan bentuk kepedulian kita terhadap warga Desa Air Apo, karena usaha kita ada di wilayah desa setempat.
Disisi lain, Sam Ihim mengucapkan banyak berterima kasih atas bantuan yang diberikan oleh berbagai pihak pada dirinya, sebab tanpa adanya bantun tersebut, dirinya merasa tidak akan mampu melakukan perehaban gubuk miliknya.
“Terima kasih atas bantuannya pada saya, tanpa adanya bantuan ini, gubuk saya ini akan roboh,” ucapnya. (Mansur)