MUSI RAWAS, MSN – Hamparan kebun jeruk manis yang berada di Desa Sukamerindu, Kecamatan STL Ulu Terawas, Kabupaten Musi Rawas, Provinsi Sumatera Selatan, menjadi salah satu potensi yang sangat menjanjikan.
Potensi pengembangan jeruk manis ini cukup sejalan dengan mayoritas pekerjaan warga dan lingkungan sekitar. Dimana, di Desa Sukamerindu tersebut mayoritas warganya berprofesi sebagai petani yang bercocok tanam.
“Lahan kebun jeruk di dusun II ini, kalau tidak salah memiliki lahan sekitar 15 hektar”, ujar Kepala Desa Sukamerindu, Ariyanto, Jumat (20/03/2020).
Dijelaskan, sekali panen bisa menghasilkan puluhan ton jeruk, dalam setahun bisa dua kali panen. Cara penjualan biasanya pengepul yang langsung mengambil ke kebun. Ada juga pemasarannya ke Lubuklinggau, Musi Rawas, dan Muratara.
Dikatakan, jika melihat sisi agrobisnis jeruk ini, tentu akan bersinergi dengan peningkatan perekonomian masyarakat, namun tetap harus dikembangkan sehingga dapat memberikan manfaat dan nilai tambah.
“Sampai saat ini kami terus mengembangkan dan memperkenalkan jeruk manis di desa kami”, terangnya.
Ariyanto berharap, suatu saat penghasilan jeruk dari desanya dapat merembah ke pasar nasional dan bahkan internasional”, harapnya. (Meychel)