LUBUKLINGGAU, MSN = Jelang sembilan bulan pesta demokrasi rakyat Indonesia akan dilaksanakan. Namun hingga saat ini Euforia pesta demokrasi tersebut belum bisa dirasakan. Baleho, Pamflet, spanduk serta bendera partai pun belum nampak begitu ramai disepanjang jalan.
Yang pasti ini bisa jadi disebabkan kurang aktifnya peran penyelenggara pemilu didalam mensosialisasikan tentang pesta rakyat 5 tahunan tersebut
Ini menjadi perhatian khusus kedepan,dan masih banyak juga kantor penyelenggara pemilu yang dihari libur atau tanggal merah tutup.
Padahal tahapan pemilu sudah berjalan sesuai dengan jadwal yang sudah diatur sesuai dengan aturan perundang-undangan. Jika ini dibiarkan, takutnya nanti menjadi kebiasaan buruk sehingga mengakibatkan terhambatnya pelaksanaan tahapan pemilu yang berlangsung.
Belum lagi ditambah masalah kedisiplinan penyelenggara pemilunya, baik komisioner, mau staf pembantu yang lebih sering tidak aktif di kesekretariatan, khususnya komisioner atau staf yang ada di jenjang kecamatan maupun tingkat kelurahan, baik PPK,Panwaslu kecamatan,PPS,dan PKD.Tak jarang ada penyelenggara dan staf yang belum memahami tugas, kewajiban dan wewenangnya.
Yang menjadi salah satu faktor, mereka malas untuk lebih aktif di sekretariatan.
Masih banyak penyelenggara pemilu khususnya yang berada ditingkat kecamatan dan kelurahan menjadikan pemilu ini sebagai kerja sampingan. Akibatnya mereka mengganggap pekerjaan ini tidak terlalu penting, sehingga malas untuk belajar terkait aturan yang berlaku terhadap tahapan pemilu yang sedang berjalan.
Jadi langkah awal yang harus dibangun kedepan jika memiliki kesempatan untuk menjadi komisioner KPU atau Bawaslu Kota Lubuklinggau, yaitu memberikan pembinaan terhadap jajaran yang berada ditingkat kecamatan dan kelurahan lebih aktif serta memberikan pemahaman terhadap tugas,kewajiban dan wewenangannya sebagai penyelenggara pemilu.
Serta menyampaikan pentingnya disiplin waktu didalam menjalankan tugas, kewajiban dan wewenang tersebut.Disamping itu juga pentingnya dibangun sebuah komitmen terhadap penyelenggara yang akan direkrut agar serius didalam menjalankan sebuah tanggung jawab.
Dengan harapan, jika semua sudah diberikan pemahaman, kedepan penyelenggara pemilu khususnya di Kota Lubuklinggau akan jauh lebih baik lagi. Sehingga didalam pelaksanaan pemilu di Kota Lubuklinggau, partisipasi masyarakat akan lebih meningkat lagi.Sehingga dapat melahirkan pemimpin yang berkualitas guna untuk pembangunan kota Lubuklinggau yang jauh lebih baik lagi kedepannya.(EVRIE ANTONIUS).