LUBUKLINGGAU, MSN – Banyaknya keretakan pada jalan yang baru seumur jagung yang di bangun di RT.04, Kelurahan Senalang, Kecamatan Lubuklinggau Utara II, Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan, dinilai mengabaikan kualitas bangunan jalan.
Hal ini disampaikan langsung oleh, Ketua Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), Al Mukmin, Jumat (22/4/2022), dimana dirinya menilai, rusaknya jalan tersebut akibat proses pengerjaan yang bisa dikatakan asal-asalan serta lemahnya sistem pengawasan dari dinas terkait.
Diceritakan, saat proses pengerjaan jalan tersebut, hasil pantauan tim pada, (29/8/2021), sangat jelas untuk agregat pengerasan jalan, koral yang digunakan sangat minim bahkan banyak yang bercampur tanah.
“Tentu hal ini menjadi suatu permasalahan sebab akibat dari cepatnya jalan itu rusak, karena penahan bagian bawah jalan itu tidak kuat”, jelas Mukmin.
Disampaikan, seharusnya dalam hal ini, pihak dinas terkait yakni Dinas PU Kota Lubuklinggau, dapat lebih aktif turun ke lapangan untuk melakukan pengawasan, agar bisa meminimalisir adanya kemungkinan kecurangan yang bisa saja di lakukan oleh pihak rekanan.
“Ini akan menjadi suatu atensi bagi kami, untuk terus mengawal dan mengusut tuntas permasalahan proyek seperti ini, jangan sampai pembangunan infrastruktur di Kota Lubuklinggau menjadi ajang untuk mencari keuntungan bagi segelintir oknum”, pungkasnya.
Informasi di himpun, pembangunan jalan dengan judul peningkatan jalan kenanga I, Kelurahan Senalang, Kecamatan Lubuklinggau Utara II tersebut, dikerjakan oleh CV. DIA, dengan pagu anggaran sebesar Rp.2.994.000.000., panjang 1,3 km melalui dana APBD Kota Lubuklinggau tahun 2021. (Meychel)