LUBUKLINGGAU, MSN – Pemerintah Kota (Pemkot) Lubuklinggau kembali membagikan bantuan sembako susulan di Kecamatan Lubuklinggau Barat I pada Sabtu (25/04/2020).
Kali ini, Pemerintah kota Lubuklinggau membagikan sebanyak 466 paket bantuan sembako untuk enam kelurahan dalam wilayah Kecamatan Lubuklinggau Barat I, Kota Lubuk Linggau Sumatera Selatan.
Walikota Lubuk Linggau, H SN Prana Putra Sohe melalui Kepala Bagian Pemerintahan Setda Kota Lubuklinggau, M Rozikin mengatakan, pada pembagian susulan kali ini ada 466 paket yang akan dibagikan ke Kelurahan Bandung Ujung, Kayu Ara, Lubuk Tanjung, Lubuk Aman, Pelita Jaya, dan Kelurahan Tanjung Aman.
Sebelumnya, kata Rozikin, pihaknya sudah membagikan bantuan susulan di lima kelurahan dalam Kecamatan Lubuklinggau Barat I pada Kamis (23/04/2020) lalu sebanyak 395 paket.
“Jadi, untuk Kecamatan Lubuklinggau Barat I disalurkan total 861 paket bantuan susulan untuk 11 kelurahan. Kecamatan lain menyusul menunggu hasil fiksasi data, kalau sudah fix bisa saja siang ini kita langsung bagikan lagi,” ungkapnya.
Menurutnya, untuk menentukan penerima bantuan tahap kedua ini, pihaknya menerima pengajuan dari warga yang kemudian diverifikasi oleh Dinas Sosial. “Agar tidak ada penerima yang tumpang tindih dengan bantuan lainnya,” ujarnya.
Sementara Wali kota Lubuk Linggau H SN Prana Putra Sohe, meminta kepada rekan pers untuk lebih jeli dalam menaikkan berita, karena dengan keadaan sekarang yang sedang darurat, pemberitaan yang membangun image dan membuat masyarakat tenang sangat dibutuhkan.
Dirinya juga memberikan contoh pemberitaan yang baik dalam situasi tersebut misalnya mengenai disinfektan yang disemprotkan, pembagian sembako yang mungkin untuk saat ini jumlahnya kota Lubuklinggau menjadi yang paling banyak di bumi Silampari, dan mungkin se-Sumsel pembagian dengan jumlah yang banyak.
“Yang dibutuhkan sekarang ini, membangun kejiwaan dan kebatinan seluruh masyarakat agar tetap tenang menghadapi pandemi ini. Makanya dipusat sana walau bagaimana pun keadaan tetap mereka mengatakan tenang, jadi ini perlu dipahami”, tutupnya (Advetorial/Icha)