REJANG LEBONG, MSN – Program pembangunan Pamsimas di Desa Air Nau, Kecamatan Sindang Beliti Ulu (SBU) Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, sudah bisa di manfaatkan masyarakat setempat.
Dengan adanya pembangunan Pamsimas ini, masyarakat setempat tidak susah payah lagi mendapatkan kebutuhan air bersih, karena bak penampungan penyaluran air sudah ada di depan rumah warga.
Dari 32 pembanguna Pamsimas di Kabupaten RL, Pembangunan Pamsimas di Desa Air Nau dikerjakan secara swadaya dan gotong royong bisa dikatakan cepat, dalam waktu satu bulan pembangunan itu rampung.
Dengan katagori terbaik dan pekerjaan yang cepat, maka Pamsimas di Desa Air Nau diresmikan oleh Bupati Rejang Lebong DR (HC) H Ahmad Hijazi SH. Msi, pada Kamis (15/2/2018).
Dalam pidatonya, Bupati RL mengatakan, pembanguanan Pamsimas yang sudah dibangun ini dapat dijaga dan dirawat, sehingga manfaatnya bisa dirasakan lebih lama.
Selama ini masyarakat Desa Air Nau kesulitan mendapatkan sumber mata air, karena letak desa berada diketinggian.
“Sekarang bak saluran air sudah didepan mata, tinggal disalurkan ke rumah saja”, kata Bupati.
Sementara itu,Camat SBU Iskandar T menjelaskan, diwilayahnya ada 4 desa yang mendapatkan Program Pamsimas.
“Empat desa itu yakni Desa Air Nau, Apur, Karang Pinang dan Desa Lawang Agung”, paparnya Camat.
Terpisah, Kepala Desa Air Nau, Kusni menjelaskan, cepatnya pembangunan Pamsimas ini berkat dukungan masyarakat, yang mengerjakan pembangunan ini secara swakelola dan gotong royong.
“Pekerjaanya selesai dalam tempo 1 bulan, sekarang manfaatnya bisa dirasakan langsung oleh masyarakat”, terang Kusni.
Salah satu warga Desa Air Nau, Uwack (60) mengatakan, saat ini masyarakat setempat sangat terbantu dengan adanya Pamsimas ini, sebab selama ini masyarakat kesulitan mendapatkan sumber mata air dari sumur, karena sangat dalam saat digali.
“Ya, kita sangat terbantu dengan adanya Pamsimas ini, sebab selama ini bila ada warga hajatan, kita terpaksa mengangkut air dari sungai menggunakan motor dan mobil”, katanya.
Setelah adanya Pamsimas ini, warga hanya menyiapkan selang untuk menyalurkan air ke rumah yang punya hajat,” pungkasnya. (Mansur)