MUSI RAWAS, MSN – Mantan Kepala Desa (Kades) yang saat ini juga sebagai Kades terpilih Desa Rejosari, Kecamatan Megang Sakti, Kabupaten Musi Rawas, Subakir, diduga melakukan Pungutan Liar (Pungli) terhadap warga. Kamis, (6/5/2021).
Hal ini terungkap berdasarkan surat pengaduan warga Desa Rejosari, tanggal 20 April tahun 2021, perihal adanya dugaan pungli terkait program pembangunan Bedah Rumah tahun 2020 yang lalu yang diduga di lakukan oleh oknum mantan kades dengan nilai nominal pungutan sebesar Rp. 353 ribu per rumah.
Dalam surat pengaduan tersebut dijelaskan, bahwa adanya kecurigaan warga terhadap pembangunan bedah rumah yang dinilai tidak sesuai dengan pagu anggaran serta keberatan warga dengan adanya pungutan uang tersebut.
Saat di wawancarai, salah seorang warga desa Rejosari, CS, menjelaskan bahwa dari 30 rumah yang mendapatkan program tersebut, hampir seluruhnya di pungut uang sebesar Rp. 353 ribu dengan alasan untuk biaya administrasi.
“Hampir seluruh mas, tapi ada juga warga yang menolak bayar karena tidak punya uang dan saya pun waktu itu sempat debat, karena saya tidak mau bayar karena menurut saya ini tidak benar”, jelas CS.
Diceritakan, awalnya sebelum pembangunan kami dimintai uang sebesar Rp.100 ribu dengan alasan untuk beli materai dan tinta namun setelah pembangunan selesai kami dimintai uang lagi sebesar Rp.253 ribu dengan alasan yang sama.
“Yang pertama di datangi langsung rumah ke rumah oleh Kadus, nah untuk pembayaran yang kedua kami di undang untuk rapat dan itu ditanda tangani langsung oleh kades, ternyata tiba-tiba dimintai uang sisanya itu”, terangnya.
Dikatakan, saat ini surat pengaduan kami sudah kami layangkan ke beberapa instansi mulai dari Polres Mura, Kejari Lubuklinggau, Kantor Camat, Kantor Desa, dan juga bahkan sudah sampai ke Bupati Mura dan saat kami masih menunggu prosesnya.
Sementara itu, mantan Kades Rejosari, Subakir, saat di wawancarai melalui via WhatsApp, mengelak dengan adanya tuduhan itu, dirinya mengatakan bahwa pungutan itu tidak ada.
“Tidak ada es, itu yang menangani langsung perkim, info darimana tu, maen om kalau pas kemegang mampir”, tutupnya. (Meychel)