REJANG LEBONG, MSN – Untuk mendapatkan sinya internet maupun telepon, Masyarakat Desa Suka Karya, Kecamatan Sindang Beliti Ilir (SBI), Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, terpaksa memanjat pohon.
Pohon yang dipanjat dengan ketinggian rata-rata mencapai hampir 10 meter, kalau jika tidak memanjat pohon, maka masyarakat hampir dipastikan tidak bisa mendapatkan sinyal guna menerima akses telepon.
Redo (15) salah satu pelajar asal Desa Suka Karya terpaksa memanjat pohon yang ada di depan rumahnya guna mendapatkan sinyal untuk mengakses internet guna belajar mata pelajaran yang dikeheendaki.
“Ya terpaksa naik pohon untuk mendapatkan sinyal telepon dan internet, terkadang diatas pohon jambu moyet atau jambu mente mencapai empat orang,” kata Redo.
Sementara itu, Kepala Desa Suka Karya, Ujang Bastari membenarkan, di desa susah untuk mendapatkan sinyal telepon.
“Jangankan sinyal Internet, mau telponan aja suli, karena tidak ada sinyal,” kata Ujang.
Terkadang ada informasi yang disampaikan pihak Kecamatan SBI melalui WhatsApp (WA), namun hingga sampai esok harinya, pesan via WA itu belum juga terkirim. Lanjut dia, begitu juga dengan sinyal telepon, bila kita mau menelepon, maka terpaksa mencari sinyal hingga ke atas beton coran air pam yang tingginya hingga 5 meter,” jelasnya.
“Kita kasihan pada pelajar yang akan belajar melalui akses internet,” katanya.
Kita sangat berharap sekali supaya desa kita ini ada akses untuk nelepon dan akses untuk internet, supaya masyarakat kita juga tahu dengan dunia luar atau dunia modernisasi di tempat lain, serta perkembangan di desa lain serta kemajuan di tempat lain,” pungkasnya. (MR Gondrong).