REJANG LEBONG, MSN – Pemerintah Desa Lubuk Belimbing 2, Kecamatan Sindang Beliti Ilir (SBI), Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, berharap di Desanya dibangun jembatan beton.
Kepala Desa Lubuk Belimbing 2, Midarmini saat dibincangi menjelaskan, masyarakat pemilik lahan sudah menghibakan tanah dan pihak Desa sudah mempersiapkan Administrasi serta surat hibah lahan pada Pemerintah Rejang Lebong agar di Desanya bisa dibangun jembatan permanen atau jembatan beton.
“Kami sudah mengajukan permohonan pembangunan jembatan Sungai Beliti ke pihak Dinas Pekerjaan Umum (PU) Propinsi Bengkulu, karen sudah puluhan tahun jembatan gantung kami tidak kujung di bangun menjadi jembatan permanen,” kata Midarmini, minggu (11/2/2018).
Dikatakan, saat ini masyarakat di Desanya untuk menyembrangi Sungai Beliti hanya menggunakan akses jembatan gantung sepanjang lebih kurang 50 meter dengan lebar 1,5 meter saja.
“Jembatan gantung ini hanya bisa dilalui pejalan kaki dan kendaraan sepeda motor saja, tidak bisa dilalui kendaraan roda empat,” katanya.
Diceritakannya, jembatan gantung ini akses jembatan penyeberangan penghubung antara Desa Lubuk Belimbing 2 ke desa tetangga, yakni Desa Lubuk Belimbing 1, serta akses terdekat menuju ke areal perkebunan Gutung di Desa Suka Merindu. Selaini itu, juga sebagai jembatan akses jalan alternatif terdekat menuju ke Kecamatan SBI, dan menuju ke Curup Kabupaten Rejang Lebong.
Dilanjtkannya, jika menggunakan kendaraan roda empat, terpaksa melalui akses jalan dari Desa Lubuk Belimbing 2 melintasi Kecamatan Kota Padang, sehingga jarak sangat jauh. Begitu juga kalau melewati akses jalan Dusun Tran Priang Desa Priang, itu terpaksa memutar arah untuk menuju ke Kantor Camat SBI, sehingga juga terasa jauh,” kata Kades.
Dengan diajukannya proposal permohonan tersebut, diharapkan pemerintah Provinsi Bengkulu tanggap dan bisa memprioritaskan pengajuan kami ini dan bisa segera membangun jembatan permanen di Desa kami,” ujarnya.
“Kita berharap pemerintah Provinsi Bengkulu cepat merespon pengajuan ini, agar jembatan gantung yang ada ini segera dibangun menjadi jembatan permanen,” kata Midarmini penuh harap. (Mansur)