MURATARA, MSN – Keterbatasan anggaran, Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara), Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), terancam gagal mengirimkan kontingen hadapi Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Sumsel ke XII yang akan diselengarakan di Kota Prabumulin pada September 2019 mendatang.
Hal ini diungkapkan ketua harian KONI Muratara Syapran Suprano, SE, saat rapat pengurus dan ketua Cabor yang sekaligus buka puasa besama, Senin (27/5/2019).
Dikatakan, tahun 2019 ini pihaknya telah mengajukan anggaran pada Pemerintah Kabupaten Muratara sebesar 2,8 miliar untuk opersiaonal KONI dan pembinaan atlet berprestasi, pemusatan latihan untuk Cabang Olahraga (Cabor) yang bernaung dibawah KONI Muratara.
Namun sayang, pengajuan itu hanya disetujui sebesar Rp.600 juta untuk operasional KONI saja. Sementara pengajuan anggaran itu juga untuk pembinaan prestasi dan kebutuhan Porprov.
“Jika tidak mendapat anggaran memadai, KONI Muratara terancam tak akan mengirimkan atlet dalam mengikuti ajang olahraga tahuhanan mendatang,” jelasnya.
Pria yang akrab disapa Syapran ini mempertanyakan komitmen Pemkab Muratara untuk meraih prestasi olah raga bagi putra putri Muratara, padahal dalam dunia olah raga dibutuhkan dana untuk pembinaan yang sifatnya sustainable atau berkelanjutan untuk meraih prestasi,” tanya Syapran.
Diceritakannya, pihaknya sudah berupaya untuk mencari dana talangan, dengan cara mengajak pihak swasta di Muratara untuk berperan aktif dalam pembinaan melalui dana CSR, namun hasilnya juga nihil.
“Dalam rapat tadi saya sampaikan kepada rekan rekan ketua Cabor, bahwa perjuangan KONI untuk mendapatkan alokasi anggaran sudah maksimal, namun belum mendapat respon positif dari pemerintah Kabupaten Muratara,” pungkasnya. (Amsul)