MUSIRAWAS, MSN – Gebrakan dan perjuangan H Hendra Gunawan, Bupati Kabupaten Musi Rawas, Provinsi Sumatera Selatan, dalam meningkatkan perekonomian masyarakat membuah kan hasil dan prestasi.
Berkat upaya yang dilakukan, perjuangn itu tidak sia-sia, kali ini Musi Rawas meraih prestasi dan mendapat penghargaan dan tropy sebagai Inisiator dan Penggerak Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (KUKM) dari Majalah PELUANG bertepatan dalam acara di Gedung Smesco Indonesia, Jakarta Jumat (26/10/2018) lalu.
Penghargaan yang diserahkan langsung oleh Menteri Koperasi dan UKM, Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga, diterima UKM dari Musirawas, yaitu Uma Inovasi Selangit, yang digagas Yanuardi Betra Kurniawan dengan kategori Wirausaha Sosial.
Bupati Kabupaten Musi Rawas, H Hendra Gunawan, bersyukur dan berbangga atas diterimanya penghargaan sebagai Inisiator dan Penggerak KUKM.
Menurut dia penghargaan ini merupakan bukti dari keberhasilan dalam melakukan pembinaan dan inisiator penggerak KUKM di Musirawas, yang selama ini memang menjadi fokus pihaknya dalam menggerakkan ekonomi kerakyatan.
“Terima kasih kepada Majalah PELUANG dan Smesco Indonesia, khususnya Lembaga Layanan Pemasaran Koperasi dan UKM Kementerian Koperasi dan UKM RI atas penghargaan ini,” katanya.
Dikatakan, kepada Uma Inovasi Selangit, dengan penghargaan ini diharap dapat lebih memacu kerja, agar lebih maju dan berkembang, serta bermanfaat bagi masyarakat Musirawas.
Pemimpin Umum Majalah PELUANG, Irsyad Muchtar dalam kesempatan itu mengatakan, penghargaan Inisiator Penggerak KUKM diberikan kepada dua kepala daerah, yaitu H Hendra Gunawan dan Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar.
Penghargaan itu diberikan atas prestasi mereka yang fenomenal dalam memberdayakan KUKM di daerah masing-masing. Sementara, untuk UKM, selain Uma Inovasi Selangit, tropy Semesco Award 2018, juga diberikan kepada 20 UKM dari berbagai daerah di Indonesia.
Lanjut dia, dalam konteks pengembangan KUKM, keberhasilan Bupati Musirawas, bisa dilihat dari lahirnya Uma Inovasi Selangit, rumah produksi yang digagas sejumlah anak muda dengan tujuan memberdayakan ekonomi masyarakat,” terangnya.
“Produknya bervariasi, mulai dari pendampingan petani karet, pengelolaan dan pemasaran kopi selangit, budidaya jamur tiram, ikan lele, dan patin, serta pengembangan bank sampah,” Pungkasnya. (Sul/Adv)