REJANG LEBONG, MSN – Hujan turun, jalan lingkungan Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) Negeri 11 di Kelurahan Pasar Padang Ulak Tanding (PUT). Kecamatan PUT Kabupaten Rejang, Provinsi Bengkulu, memprihatinkan, Rabu (21/2/2018).
Pasalnya, jalan lingkungan lingkungan sekolah SMAN 11yang sudah berdiri lebih 5 tahun ini saat hujan turun, air dari ketinggian mengalir kehalaman sekolah, bahkan ke badan jalan raya. Akibatnya jalan lingkungan sekolah jadi becek dan licin, sebab jalan lingkungan sekolah masih tanah merah.
Akibatnya, siswa dan siswi yang bersekolah di SMAN 11 yang berada di Jalan Simpang Guru Agung-Kota Padang ini kesulitan keluar masuk ke lingkungan sekolah, bahkan banyak pelajar yang terpeleset saat berjalan melintasi jalan lingkungan sekolah yang licin, akibatnya pakian seragam sekolah siswa jadi kotor.
Kepala Sekolah SMAN 11 RL Hermanto mengatakan, jalan lingkungan sekolah jadi licin diakibatkan tanah yang berada diketinggian disamping sekolah hanyut mengalir ke halaman lingkungan sekolah.
“Bila musim penghujan seperti ini, anak didik kita sulit beraktivitas diluar sekolah saat jam istirahat, sebab mereka khawatir tergelincir karena kondisi tanah yang licin”, ungkap Hermanto.
Dilanjutkannya, guru yang akan mengajar dari kantor merasa kesulitan berjalan ke ruang kelas, sebab dari ruang kantor menuju ruang kelas mesti melewati halaman sekolah yang licin.
“Kita berharap pada Pemerintah Rejang Lebong maupun Pemerintah Propinsi Bengkulu agar dapat memperhatikan kondisi sekolah kami ini, agar bisa sama dengan sekolah yang ada di Propinsi Bengkulu”, harapnya. (Mansur)