REJANG LEBONG, MSN – Irigasi Jebol, dua rumah warga Desa Tanjung Agung, Kecamatan Sindang Beliti Ulu (SBU), Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, terancam ambruk,” rabu (7/2/2018).
Yanto (50) saat dibincangi menjelaskan, dirinya sangat khawatir rumahnya ikut ambruk, sebeb jarak dinding irigasi yang jebol dengan tempat tinggalnya sekitar satu meter, selain rumahnya, ada juga rumah tetangganya Arpan berdekatan dengan irigasi yang jebol itu.
“Kami sangat khawatir, aliran air saluran irigasi yang jebol sudah masuk ke bawah rumah, dikhawatirkan lagi saat hujan turun, arus air meningkat, dinding irigasi jebol lagi dan bisa-bisa ruma kami ikut ambruk,” kata Yanto penuh rasa was-was.
Dikatakanya, saat ini kondisi tanah disekitar irigasi yang jebol dan longsornya tanah, sekarang tanah disekitar sudah mengalami keretakan, dikawtirkan sewaktu waktu terjadi longsor.
Terpisah, Kepala Desa Tanjung Agung, Ruslan Cahaya melalui Seketaris Desa (Sekdes) Eko mengatakan, pihaknya sudah melaporkan kejadian ini pada Pemerintah Kecamatan SBU agar irigasi yang jebol dan tanah yang longsor itu segera diperbaiki.
”Kita berharap laporan kita itu bisa diteruskan ke Pemkab Rejang Lebong, dan pihak terkait segera melakukan perbaikan pada tanah yang longsor dan irigasi yang jebol sebelum terjadi hal hal yang tidak kita inginkan,” ujar Sekdes.
Dikatakan, saat ini ada dua unit rumah warga terancam amblas, sebab tanah disekitar irigasi yang jebol sudah mengalami keretakan,” terangnya.
Sementara itu, Camat SBU, Iskandar T mengatakan, pihaknya sudah melaporkan kejadian ini ke Pemerintah RL.
“Sudah kita laporkan pada Pemkab RL, dengan harapan cepat dilakukan perbaikan, mengingat dua unit rumah terancam ambruk,” ujar Camat.
Selain itu, lanjutnya, aliran air irigasi juga sangat penting bagi petani untuk mengaliri aliran persawahan warga, jika lambat di tanggulangi, petani sawah tahun ini terancam tidak bisa tanam padi,” bebernya. (Mansur)
.
.