MUSI RAWAS, MSN – Pemenuhan kebutuhan pelayanan kesehatan bagi masyarakat kabupaten Musi Rawas (Mura) di era kepemimpinan H. Hendra Gunawan (H2G) menjadi salah satu fokus pembangunan sampai dengan dengan tahun 2020 ini.
Sebagaimana yang disampaikan oleh, Wakil Ketua II DPRD Kabupaten Mura, Hendra Adi Kusuma, dirinya mengungkapkan bahwa melalui dinas kesehatan sejak tahun 2016 sampai dengan saat ini berbagai program bidang kesehatan telah menunjukan pencapaian keberhasilan yang signifikan terutama yang berkaitan erat dengan fasilitas. Minggu, (18/10/2020).
Dengan adanya peningkatan fasilitas kesehatan di desa dan Kecamatan yang ada di Kabuaten Musi Rawas tersebut, memberikan pengaruh berbagai pencapaian program yang sudah ditetapkan diantaranya pencapaian dari Standar Pelayanan Minimal (SPM).
Peningkatan SPM ini meliputi pelayanan kesehatan ibu hamil, pelayanan kesehatan ibu bersalin, pelayanan kesehatan bayi baru lahir, pelayanan kesehatan balita, anak usia pendidikan dasar, pelayanan kesehatan usia produktif, pelayanan kesehatan usia lanjut, penderita hipertensi, pelayanan kesehatan penyakit diabetes militus, pelayanan kesehatan pasien dengan gangguan jiwa berat,TBC dan pelayanan kesehatan bagi orang yang beresiko terinfeksi virus HIV.
Tidak hanya itu, di era kepemimpinan H2G keberhasilan pencapaian yang juga sangat dirasakan adalah pembangunan sembilan puksekesmas di beberapa kecamatan pada tahun 2018 lalu dan kegiatan rehab puskesmas, pustu dan pemenuhan alat kesehatan.
Hendra Adi Kusuma juga menyampaikan, di tahun 2017 SPM pelayanan kesehatan ibu hamil pecapaiannya sekitar 84 persen dan untuk pelayanan kesehatan anak usia pendidikan dasar mencapai 94 persen dalam capaian setiap tahunnya tahun 2018 angka tersebut lebih meningkat lagi, begitupun dengan pelayanan lainnya.
“Keberhasilan di bidang pelayanan kesehatan ini harus kita pertahankan, tinggal kedepannya harus lebih bekerja keras agar lebih meningkat dari yang sudah ada saat ini”, katanya.
Lebih lanjut Politisi Partai Nasdem ini menjelaskan, memang dalam pelaksanaan rangkaian program kesehatan tersebut terdapat berbagai persoalan diantaranya masih minimnya anggaran, kualitas sumber daya manusia hingga luasnya jangkauan wilayah kabupaten Musi Rawas.
“Namun kendala ini harus diupayakan langkah solusinya diantaranya peningkatan kualitas SDM dan pengotimalan anggaran,” pungkasnya. (Meychel/Rls)