LUBUKLINGGAU, MSN – Mantan Kepala Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 2, Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan, Eriyani, merupakan sosok Kepala Sekolah (Kepsek) yang berjiwa besar dan rela berkorban demi siswa dan siswinya.
Hal ini dibuktikan dengan adanya kebijakan yang di ambil oleh dirinya dalam meningkatkan sarana dan prasarana dengan membeli laptop sebanyak 50 unit semasa menjabat sebagai Kepsek di SMKN 2 Kota Lubuklinggau.
“Kekurangan laptop di sekolah pada waktu itu menjadi beban fikiran saya dan saya bertekad untuk memenuhi kekurangan itu”, kata Eriani pada wartawan, Sabtu (12/12/2020)
Diceritakan, laptop tersebut saya beli pada awal januari tahun 2020, dengan meminta bantuan menantu saya, namun menurut juknis Dana BOS, hanya bisa dianggarkan sebanyak 10-14 unit, tapi saya tetap bertekad untuk memenuhi kekurangan dengan membeli 50 unit laptop waktu itu.
“50 unit laptop saya pesan di toko Sigma Kota Lubuklinggau melalui menantu saya, merk Toshiba tipe Core i5”, kata Kepsek SMKN 1 ini.
Diakatakan, sesuai dengan juknis, laptop itu hanya 14 unit yang bisa di buat Surat Pertanggung Jawaban (SPJ) sementara sisanya 36 tidak bisa di SPJ kan. Untuk melunasi 36 unit leptop tersebut, terpaksa Ariani meminjam uang adiknya.
“Tanggal 2 November, 36 unit laptop itu saya bawa ke SMKN 1 Lubuklinggau dengan menggunakan mobil staff, dan 1 menit pun laptop itu tidak pernah mampir ke rumah saya, karena saya tidak perlu itu”, ungkapnya.
Sambungnya, kemudian karena rasa cinta saya terhadap SMKN 2, pada tanggal 9 November saya hibahkan 10 unit laptop tersebut untuk SMKN 2.
“Dan mengenai hibah itu surat hibahnya pun ada dan jelas, bahkan kamera anak saya pun masih ada di SMKN 2 dan di pakai oleh pihak sekolah sampai saat ini”, tutupnya. (Meychel)