MUSI RAWAS, MSN – Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Musi Rawas, Ahmadi Zulkarnain, mengaku tidak tahu berapa jumlah desa yang berangkat ke Bandung untuk mengikuti kegiatan Bimtek, Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) se-Mura ini.
“Itu yang ikut juga kami tidak tahu jumlahnya, apa benar 186 atau berapa desa, saya tidak tahu”, ungkap Kepala Dinas (Kadis) DPMD ini, saat di wawancarai di ruang kerjanya, Selasa (19/10/2021)
Dijelaskan, sejauh ini saya belum tahu dan belum bisa jawab karena tidak ada laporan kepada kami, sementara untuk keberangkatan pertama ini ada 7 Kecamatan dan itu tidak ikut semua karena itu hak mereka masing-masing, yang jelas perdesa itu yang berangkat dua orang.
Kemudian, mengenai kendaraan yang digunakan, Dinas DPMD juga tidak mengetahui kendaraan apa yang di gunakan karena itu semua berdasarkan kesepakan desa dan EO yang memfasilitasi pihak desa.
“Urusanya Kades dengan EO lah, Kades mau pakai pesawat, mau pakai mobil sendiri, mau nyewa bus, itu terserah mereka, tapi kalau tidak salah pakai Bus, yang jelas tidak mungkin menggunakan Bus Pemda karena tidak cukup”, kata Ahmadi Zulkarnain.
Lanjutnya, kalau kami hanya menerima surat kemudian meneruskan ke Desa, artinya desa yang menanggapi.
“Andil kami apa? kami tidak ada andil, Desa silahkan langsung ke pihak ke tiganya (EO)”, ujarnya.
Dikatakan, dana ini kan dana mereka, mau di buat bagaimana oleh mereka ya silahkan, tetapi harus tetap tahu bahwa ada rambu-rambu, apapun rundingan mereka terserahlah mereka.
“Mengenai anggaran, sudah tertera di APBDes ada, sekitar 16 juta ada retribusi dengan EO untuk ongkos mereka dan itu sudah tergabung semua, jadi itu berdasarkan kesepakan dan APBDes yang ada”, tutupnya. (Meychel)