LUBUKLINGGAU, MSN – Sebagai salah satu bentuk upaya pencegahan dan memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Bumi Sebiduk Semare, Pemerintah Kota Lubuklinggau bakal menyiapkan wastafel portable di 38 titik dalam wilayah Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan.
Selain itu, dibentuk juga Relawan Cuci Tangan yang akan membantu dan mengarahkan masyarakat dalam pencegahan Covid-19 dengan cuci tangan yang baik dan benar.
Wali Kota Lubuklinggau, H SN Prana Putra Sohe, kepada awak media mengatakan, setiap wastafel yang dipasang Pemkot Lubuklinggau, akan disiapkan relawan yang akan diberi pelatihan dan pemahaman khusus mengenai Covid-19.
Ia juga berpesan agar seluruh Relawan Cuci Tangan dapat memberi contoh hidup bersih dan sehat bagi masyarakat dan jangan sampai tertular Virus Corona.
“Para relawan jangan sampai kena Covid-19 karena kalian yang melakukan sosialisasi ke masyarakat, sampaikan ke masyarakat mengenai selalu sosial dan physical distancing dengan selalu menjaga jarak minimal 1-2 meter,” ujarnya di hadapan Relawan Cuci Tangan di Posko Induk Penanganan Covid-19, Taba Pingin, Selasa (07/04/2020).
Pantauan MSN, sekitar 60 orang Relawan Cuci Tangan yang merupakan tenaga medis, PMI, serta mahasiswa di Kota Lubuklinggau dikumpulkan dan diberi arahan dihalaman depan Posko Induk Penanganan Covid-19.
Terpisah, Elly Rosida, Kabid Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kota Lubuk Linggau mengatakan, relawan baru dibentuk hari ini, yang terdiri dari tenaga medis, PMI, serta mahasiswa asal Kota Lubuklinggau dan Kabupaten Musi Rawas.
“Kita memberi arahan sebagai edukasi kepada masyarakat yang tidak paham cara cuci tangan yang baik”, paparnya.
Dikatakan, relawan bertugas dan bersosialisasi selama masa Corona. Tugasnya di bagi menjadi dua shift. Satu shift dua orang, dari pukul 6.00 Wib pagi hingga pukul 14.Wib. Diteruskan dengan sif berikutnya dari pukul 14.Wib hingga pukul 18.00Wib”, demikian tandasnya. (Amsul/ADV)