LUBUKLINGGAU, MSN – Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) 2 Negeri Kota Lubuklinggau, memastikan calon siswa baru yang tidak mampu membayar biaya administrasi, maka tetap akan diterima dan tetap bisa bersekolah.
Hal tersebut disampaikan Kepala SMK Negeri 2 Lubuklinggau, Sumatera Selatan, Eriani kepada media, Rabu (1/07/20).
Lanjut Eriani, pihak sekolah tidak akan memberatkan keluarga calon siswa yang tidak mampu. Jika anak benar-benar ingin sekolah, maka pihak sekolah akan membantu.
Diceritakan Eriani, tanggal 30 Juni lalu, ada pihak keluarga dari calon siswa baru adik kakak menghadap dirinya untuk meminta keringanan biaya administrasi. Selaku manusia tentunya kita mempunyai hati nurani. Maka pihak sekolah mengambil kebijakan dan memberi keringanan, sehingga calon siswa adik kakak tersebut hanya membayar administrasi untuk kakaknya saja, sementara adiknya digratiskan.
Dana 1,2 juta yang dititipkan orang tua wali murid pada pihak sekolah bukan hanya untuk administrasi saja, melainkan untuk membuat atribut kelengkapan sekolah. Seperti seragam batik, baju olahraga, baju praktek kejuruan dan sepatu.
Dikatakan, melihat dari data yang dia punya, ada calon siswa yang baru membayar administrasi setengah dan seperempat, namun itu semua tetap diproses. Pihak sekolah memberi kebijakan dan keringanan pada calon siswa baru, sehingga kekurangannya bisa dibayar dengan cara mencicil, dan calon siswa tersebut dipastikan tetap bisa bersekolah di SMKN 2.
“Syarat administrasi saat registrasi, itu untuk melihat sejauh mana keseriusan calon siswa untuk masuk ke SMKN 2 Lubuklinggau,” tutupnya. (*)