LUBUKLINGGAU, MSN – Belum lama selesai dibangun, jalan menuju Dam Nol, RT.03, Kelurahan Petanang Ulu, Kecamatan Lubuklinggau Utara I, Kota Lubuklinggau, Provinsi Sumatera Selatan, kini sudah mulai rusak.
Ketua Rukun Tetangga (RT) 03, Amran, di kediamannya menceritakan, pembangunan jalan setapak dengan panjang kurang lebih 230 meter dan lebar sekitar 1,80 meter tersebut baru selesai dibangun sekitar satu bulan lalu. Sebelumnya jalan tersebut masih tanah dan jalan itu akses warga untuk pergi ke kebun.
“Waktu pengerjaannya sekitar satu bulan. Selesainya pun baru satu bulan ini. Mulai pembangunan sampai saat ini, berarti jalan itu baru sekitar 2 bulan”, katanya.
Lanjutnya, saat proses pembangunan tersebut tidak terlihat papan informasi proyek. Padahal itu perlu, agar transparan anggaran uang negara dapat diketahui dan diawasi secara bersama-sama oleh masyarakat”, terang Amran.
Warga sekitar, Aldi, sekaligus pengunjung Dam Nol menyayangkan dengan hasil pembangunan jalan setapak tersebut, dirinya menilai hasil pekerjaannya kurang berkualitas.
Diceritakan, waktu itu saya pernah menegur pekerja jalan ini, kok banyak sekali pasirnya tapi semen nya sangat sedikit. Namun dia merasa tegurannya saat itu seperti tidak dihiraukan.
Lurah Petanang Ulu, Ema Juwairah, saat di wawancarai melalui via telpon, mengaku tidak tahu menahu soal bangunan jalan tersebut, walapun itu diwilayah kecamatannya.
“Bangunan itu aspirasi anggota DPR (Dewan Perwakilan Rakyat) melalui Disperkim (Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman)”, paparnya singkat.
Pantauan di lapangan, Senin (10/8/2020), terlihat semen di permukaan jalan sudah mulai mengelupas dan bebatuan krikil juga tampak mulai keluar. Di beberapa bagian bibir pinggir jalan juga sudah ada yang gompel, dan juga sudah ada yang retak. Selain itutampak juga material pasir mulai menutupi bagian atas lantai bangunan jalan tersebut.
Terlihat juga pada bagian pinggir sebelah kanan jalan adanya 4 titik bangunan Bronjong yang juga baru selesai dibangun. (Meychel)