MUSI RAWAS, MSN – Keseriusan Amir Hamzah yang akan maju pada Pilihan Kepala Dearah (Pilkada) Musi Rawas (Mura), Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) tahun 2020 sudah ditunjukan, Kamis (14/11/2019).
Amir Hamzah yang sedang menjabat sebagai Sekretaris DPRD Musirawas ini didampingi Anak kandungnya Hendra yang aktif sebagai DPRD Mura periode 2019-2024 mendatangi sekretariat Partai Gerindra Mura di Jalan Jendral Sudirman, Desa F Trikoyo, Kecamatan Tugumulyo, Musirawas, guna mengambil formulir pendaftaran bakal calon kepala daerah dan wakil kepala daerah.
Tumiran, ketua panitia penjaringan di Partai Gerindra Mura menjelaskan, pihaknya terbuka bagi semua yang memiliki peluang sama untuk menggunakan kendaraan parpol Gerindra. Nantinya partai akan memverifikasi dan menilai sejauh mana elektabilitas dan popularitas paling tinggi bagi bakal kandidat yang sudah mengembalikan formulir.
“Semua kandidat memiliki hak dan peluang sama. Saat pengembalian berkas nanti, para kandidat akan memaparkan visi misinya,” terangnya.
Seusai pengambilan formulir di Parpol Gerindra, Amir Hamzah yang akrab disapa Kuyung Amer yang juga didampingi oleh Tim keluarga beranjak menuju kantor Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang berjarak sekitar 100 meter dari sekretariat Parpol Gerindra. Kedatangannya dirinya beserta rombongan dengan tujuan dan maksud yang sama.
Setibanya di sekretariat PKB Mura, kuyung Amer ini disambut langsung oleh H Mochpianto, Ketua DPC PKB Musi Rawas dan panitia penjaringan Balon Bupati dan Wakil Bupati Mura.
Pada kesempatan itu, hal senada diungkapkan H Mochpianto, menurutnya semua kandidat memiliki peluang yang sama untuk mendapatkan perahu PKB.
Tetapi, untuk diusung PKB harus melalui tahapan seleksi, mulai paparan balon bupati dan wakil bupati serta hasil survey. Nanti ada tim 9 yang terdiri dari NU, anggota dewan dan pengurus Parpol yang akan memberikan penilaian.
“Tim 9 nanti yang bisa memutuskan layak atau tidaknya. Berkas di DPC akan diserahkan ke DPW, lalu diambil 5 dan diseleksi menjadi 3 hingga satu kandidat,” paparnya.
Saat dihubungi, hal yang sama diungkapkan kuyung Amer saat mengambil formulir di DPC PAN di jalan poros RT.1, Kelurahan Pasar Muara Beliti, Kecamatan Muara Beliti, kemarin.
Menurutnya, berdasarkan pengalaman dirinya menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) selama 33 tahun dan sudah menjabat sebagai Lurah, Sekretaris Camat, Camat, maka dirinya berminat mengambil formulir untuk pencalonan diri sebagai bupati maupun wakil Musirawas agar bisa melayani masyarakat lebih luas.
“Saya merasa terpanggil untuk melayani masyarakat Musirawas lebih luas lagi kedepan dan semoga Musirawas ini akan semakin baik lagi,” katanya dengan penuh semangat seraya tersenyum.
Keikut sertaan dirinya dalam proses penjaringan merupakan bentuk pengabdian dirinya kepada masyarakat. Dirinya ingin lebih memperjuangan ideologi yang didalamnya bagaimana supaya masyarakat Mura semakin sejahtera,” tuturnya.
Selain itu, lanjut dia, ada hal-hal yang mesti ditingkatkan yakni peradaban agar Mura lebih maju, lalu SDM (Sumber Daya Manusia) adalah faktor terpenting untuk pembangunan karena itu sebagai bentuk pengembangan penguatan. Lalu infrastruktur, karena infrastruktur yang baik tak kalah penting karena ini menjadi faktor untuk peningkatan nilai ekonomi masyarakat,” pungkasnya tersenyum ramah. (Amsul)