REJANG LEBONG, MSN – Saluran irigasi jebol, Warga dari tiga Desa di Kecamatan Sindang Beliti Ulu (SBI), Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, gotong royong membangun irigasi darurat di Desa Tanjung Agung Kecamatan Sindang Beliti Ulu (SBU).
Amblasnya saluran irigasi akibat hantaman air bah dari hulu sungai sekitar satu bulan lalu, namun sampai sekarang belum juga diperbaiki oleh pihak yang terkait, sehingga masyarakat dari tiga Desa yakni Desa Tanjung Agung, Pengambang dan Desa Jabi, gotong royong membangun irigasi darurat guna untuk mengaliri persawahan petani padi.
Kepala Desa Tanjung Agung, Ruslan Cahaya melalui Seketaris Desa (Sekdes) Eko membenarkan adanya gotong royong bangun irigasi darurat, sebab, saat musim tanam nanti, petani padi di tiga desa ini sangat membutuhkan suplai air, selasa (6/2/2018).
Namun sayang, lanjut Eko, walupun sudah dibuat irigasi darurat menggunakan papan yang beralaskan plastik, namun air irigasi yang mengalir tetap tidak maksimal, sehingga saat ini petani padi masih kekurangan suplai air,” ungkapnya.
“Panjang irigasi yang jebol dan amblas kurang lebih 25 meter, dengan kedalaman tanah yang longsor mencapai 30 meter,” katanya.
Eko berharap, Pemerintah Kabupaten Rejang Lebong agar segera melakukan perbaikan siring irigasi yang jebol tersebut, karena jika lambat, para petani terancam gagal tanam,” paparnya. (Mansur)