REJANG LEBONG, MSN – Puluhan tahun di Desa Ujan Panas, Kecamatan Padang Ulak Tanding, Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, hanya terpasang 4 (empat) tiang listrik.
Dengan bertambahnya pembangunan rumah warga di Desa, maka bertambah pula permintaan ampere listrik pasang baru. Denga 4 tiang listrik yang di Desa Ujan Panas dirasa tidak memungkinkan semua kabel listri dipasang disatu tiang. Sekarang, bila ada warga yang memasang baru listrik, terpaksa harus menyambung kabel listrik dari rumah kerumah.
Dengan banyaknya kabel yang bergelantungan dan semrawutan, dikwatirkan akan terjadi kebakaran akibat konsleting kabel dari rumah ke rumah masyarakat.
Kepala Desa Ujan Panas, Johan Sapri, membenarkan di Desa yang ia pimpin hanya memiliki 4 tiang listrik”, minggu (28/1/2018).
“Ya, di Desa kami hanya ada 4 tiang listrik yang tersebar di 4 titik lokasi, yakni awal desa, tengah dan hilir saja,” jelas Johan.
Diceritakan, Desa ini berdiri hampir 80 tahun lebih, tapi semenjak dipasangnya tiang dan jaringan listrik hingga saat ini belum juga ada tambahan tiang listrik.
“Desa Ujan Panas ini merupakan Desa tertua di Kecamatan PUT, tapi tiang listrik hanya ada 4 tiang”, katanya.
Selain itu, gardu induk berada di Desa tetangga, yakni di Desa Muara Telita. Selaku Kepala Desa, Johan mengharapkan pada PLN agar ada penambahan tiang listrik di Desanya.
Terpisah, salah satu warga, Diman menghawatirkan banyaknya kabel yang semrawut karena sambungan kabel dari rumah kerumah.
“Satu rumah saja bisa 6 sampai 7 sambungan kabel litrik”, papar Diman.
Diceritakannya, dulu masih banyak masyarakat yang belum memasang ampere listrik, tapi sekarang hampir setiap rumah sudah mempunyai ampere listrik.
“Saya berharap kepada pihak yang terkait agar bisa menambah tiang listrik di Desa kami”, harap Diman. (Mansur)