MUSIRAWAS, MSN – Pemerintah Kabupaten Musi Rawas, Provinsi Sumatera Selatan, kembali menggelar shalat Istisqa dilapangan Beregam Komplek Agropolitan Center Muara Beliti, sekitar pukul 08.00 Wib, Senin (23/9/2019).
Shalat Istisqa kedua kali ini dikomandoi langsung Bupati Mura, H Hendra Gunawan dan diikuti Wakil Bupati Musi Rawas (Mura) Hj. Suwarti bersama kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), serta Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkab Mura serta pelajar dan masyarakat di Kecamatan Muara Beliti.
Sebelumnya, sholat Istisqa dilaksanakan di Lapangan Merdeka B Srikaton dihadiri Bupati Musi Rawas dan ribuan masyarakat Kecamatan Tugumulyo.
Shalat Istisqa dilakukan Pemerintah Kabupaten Musi Rawas ini untuk memohon kepada Allah agar diturunkan hujan. Sebab, dampak kemarau bukan hanya berimbas pada kurangnya ketersedian air bersih, melainkan meningkatnya peristiwa kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).
Pada kesempatan itu, Bupati Mura, Ir. H. Hendra Gunawan, mengatakan, Mengingat musim kemarau yang melanda Kabupaten Mura sudah berlangsung lama, hingga berdampak kelangkaan air bersih dan karhutla dimana-mana. Dengan melaksanakan shalat Istisqa inilah menunjukkan kebersamaan. Dengan bersama-sama berikhtiar dan mari serahkan secara tulus ihklas do’a kepada Allah.
“Sebagai manusia dan hamba Allah tugas kita hanya berusaha, berikhtiar dan berdoa kepada Sang Maha Kuasa. Sama halnya dengan kegiatan Salat Istisqa ini, merupakan doa yang dipanjatkan kepada Allah untuk memohon rahmat agar diturunkan hujan.
Menurutnya, musim kemarau ini merupakan ujian yang diberikan kepada Allah kepada kita umat-Nya. Sehingga, dirinya meminta dan mengajak masyarakat untuk berintropeksi diri dengan dosa dan kesalahan yang sudah dilakukan selama ini
“Kita bersama-sama berdoa kepada Allah memohon kepada Allah agar diturunkan hujannya,” katanya.
Dikatakan, sebagai manusia yang lemah serta berbagai upaya dan kerja keras yang kita lakukan, marilah kita berikhtiar menyerahkan semuanya kepada Allah dan berdoa agar apa yang kita harapkan diturunkan hujan dapat dikabulkan,”ujarnya.
Bupati juga mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama evaluasi dan instropeksi diri, baik pribadi secara bersama-sama serta kelembagaan untuk memperbaiki serta tetap semangat dan terus memohon ampun kepada Allah atas kehilafan dan kesalahan.
“Mudah-mudahan ke depannya kita sama-sama tidak melaksanakan apa yang dilarang oleh Allah SWT,” pungkasnya.
Sementara itu, Kabag Kesra Setda Kabupaten Mura, H M Yusran Amri mengatakan, dalam sholat istisqa bertindak sebagai Imam H Sultoni dan Khotib H Abdul Aziz. Pelaksanaan ini sesuai intruksi dari Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel). Dimana, untuk Mura sendiri dilakukan diseluruh Kecamatan dan masyarakat secara inisiatif juga melaksanakannya.
“Ada beberapa kecamatan yang sudah melaksanakannya di wilayah masing-masing, ada juga Kecamatan yang hari ini (kemarin) juga melaksanakannya dan berdoa agar diturunkan hujan,” pungkasnya. (Maychel/ADV)