MUSI RAWAS, MSN – Tiga Lembaga Swadaya Masyarakat yang bertugas diwilayah Kabupaten Musi Rawas dan Kota Lubuklinggau, Provinsi Sumatera Selatan, berencana akan melakukan aksi demo di Kejaksaan Negeri Lubuklinggau.
Aksi damai yang akan dilaksanakannya oleh tiga lembaga yang menamakan diri KOALISI TRISULA ini diantaranya, Dewan Pengurus Daerah (DPD) Jaringan Pendamping Kebijakan Pembangunan, Yayasan Pucuk yang bergerak di bidang Regulasi dan Kebijakan Anggaran serta Forum Peduli Pendidikan dan Anti Narkoba (FPPAN) pada hari jumat mendatang, tanggal 3/5/2019 sekitar pukul 08.00 Wib hingga selesai.
Bakal Koordinator Aksi, Efendi saat dibincangi, Rabu 1/5/2019 mengatakan, aksi yang akan dilakukan nanti meminta pada pihak kejaksaan agar tidak tebang pilih dalam menangani kasus. Jangan hanya berputar kasus di Muratara saja, namun juga dugaan kasus-kasus yang ada di Musi Rawas dan Lubuklinggau harus dituntaskan juga.
“Surat pemberitahuan aksi damai kami nanti sudah kami sampaikan pada pihak Polres Lubuklinggau tanggal 30/4/2019 kemarin dan sudah diterima,” terang Efendi.
Dikatakan, saat aksi nanti, kita minta pihak kejaksaan menyelidiki kegiatan Peningkatan Kapasitas Pimpinan dan Anggota DPRD serta kegiatan Pembahasan Rancangan Perundangan Daerah (Raperda) serta kegiatan Perjalanan Dinas pada Sekretariat DPRD Musi Rawas, sebab anggaran kegiatan itu bukanlah sedikit.
“Nanti kita juga minta pada pihak kejaksaan untuk menyelidiki kegiatan pengadaan Tenda Roader pada Bagian Perlengkapan dan penjelasan dugaan kasus di Bagian Kesra Musi Rawas yang ramai dipemberitaan di berbagai media”, tegasnya.
Belum lama, lanjut pria yang akrab disapa Fendi ini, Kota Lubuklinggau juga dihebohkan dengan pemberitaan dari berbagai media mengenai dugaan “SPJ Fiktip” pada Sekretariat DPRD Kota Lubuklinggau. namun sampai sekarang persoalan yang telah heboh itu terasa sunyi,” pungkas Fendi.
Sementara itu, Kajari Lubuklinggau, Zairidah saat hendak diwawancara via WhatsApp tidak ada balasan. (Amsul)