REJANG LEBONG, MSN – Hati hati bila melintas jalur lintas Curup-Lubuklinggau, persisnya di jalan disawangan Jembatan Pisang dan sawangan Desa Taktoy dengan Simpang jalan Desa Ujan Panas, Kecamatan Padang Ulak Tanding (PUT), Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, Senin (9/4/2018).
Pasalnya di dua titik pinggir jalan tersebut ada tumpukan matreal tanah longsor berada dibadan jalan yang hampir menutupi setengah badan jalan.
Akibat dari tumpukan matreal tanah itu, pengendara penggunan jalan menjadi terganggu, karena kendaraan dari arah hilir harus mengantri saat melintasi jalan yang ada tumpukan tanah matreal dibadan jalan.
Selain itu, akibat dari tumpukan tanah longsor berwarna kuning itu, saat hujan turun lebih dari 20 meter kehilir dan hulu digenangai air, akibatnya jalan yang bertepatan ditikungan menjadi licin dan bisa mengancam keselamatan pengendara.
Mulyanto (40), salah satu pedagang yang melintas mengatakan, dirinya sangat khawatir saat melintasi jalan yang licin karena tumpukan tanah longsor.
Hal senada diungkapkan Bawor (50), salah satu sopir Angkutan Desa (Angdes), dirinya juga sangat hati-hati dan was was saat melintasi jalan tersebut, karena pengguna jalan dari arah hilir harus makan badan jalan saat melintasi tumpukan matreal tanah longsor.
Dirinya berharap pada pihak terkait agar segera membersihkan tumpukan matreal tanah longsor, karena sudah tiga hari ini belum juga dibersihkan”, harap Bawor.
Sementara itu, Zainul selaku Kepala Desa Taktoy membenarkan adanya dua titik tanah longsor di desanya, namun sudah 3 hari belum juga di bersihkan.
“Kita khawatir, akibat dari tumpukan tanah longsor akan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan”. Katanya was-was.(Mansur)